Tanaman pecah beling (Saricocalix Crispus) atau orang jawa banyak mengenalnya dengan sebutan tanaman keji beling adalah tanaman semak yang tingginya 1-2 meter mempunyai batang beruas, daunnya berbulu kasar dan berwarna hijau.
Tanaman pecah beling banyak tumbuh diperdesaan, tak jarang tanaman ini dijadikan sebagai tanaman pagar. Tanaman ini sangat mudah berkembang biak ditanah yang subur, agak terlindungi dan ditempat terbuka. Sedangkan daun pecah beling mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : daun yang beruas-ruas dan berbulu kasar, karena itu apabila kita pegang daunnya maka akan terasa kasar. Panjang helai daun pecah beling ± 5-8 cm dan lebar ± 2-5 cm.
Tanaman ini mempunyai banyak kandungan mineral seperti kalium, kalsium, natrium, ferum, fosforus, asam silikat, tannin, glikosida dan terdapat juga vitamin C, B1 dan B2.
Kegunaan dari daun pecah beling sangat banyak seperti obat untuk kencing tidak lancar, batu kandung empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis dan dapat juga digunakan sebagai obat penurun kolesterol. Caranya rebus daun pecah beling dan minum airnya. Daun ini dapat juga digunakan sebagai lalapan.