RSS

Arsip Kategori: Knowledge

Fungsi Vlookup Pada Excel

Fungsi Vlookup merupakan fungsi yang digunakan untuk memperoleh data pada tabel referensi, secara vertikal. Adapun rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut :

VLOOKUP(LOOKUP_VALUE,TABLE_ARRAY,COL_INDEX_NUM,[RANGE_LOOKUP])

* lookup_value adalah data yang akan menjadi acuan untuk penggambilan data pada tabel referensi.
* tabel_array adalah tabel referensi yang digunakan untuk mendukung data utama.
* col_index_num adalah nomor urut kolom tabel referensi yang akan diambil datanya.

Contoh. Membuat daftar nilai kelulusan mahasiswa
1. Buat tabel referensi.

2. Buat tabel data yang di inginkan

3. Untuk mengetahui nama dan jurusan, maka digunakan rumus sebagai berikut :
* Untuk mengisi kolom nama pada cell B20 =VLOOKUP(A20,A3:F16,2,0)
* Untuk mengisi kolom jurusan pada cell C20 =VLOOKUP(A20,A3:F16,5,0)
Notes.
A20 = Data bantu untuk mencari kolom nama dan jurusan
A3:F16 = Tabel data referensi
2 atau 5 = nomor urut dari kolom nama dan jurusan pada data referensi

SELAMAT MENCOBA

 
5 Komentar

Ditulis oleh pada 12 November 2011 inci Knowledge

 

Fungsi IF dalam Excel

IF dapat digunakan sebagai formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah. Rumus if adalah :

IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

Jika(syarat yang diinginkan,[pernyataan jika syarat benar],[pernyataan jika syarat salah])

Contoh. Disuatu perusahaan ingin membayarkan THR karyawan mereka dengan ketentuan apabila karyawan dengan masa kerja 5 tahun ke atas akan mendapatkan THR sebanyak 1,5 x gaji pokok.

1. Buat data pada excel seperti dibawah ini.

2. Jika kita ingin mengetahui berapa THR yang akan dibayarkan dengan menggunakan rumus if adalah klik pada cell D2 dan tulis rumus sebagai berikut :

‘=IF(C2>=5,B2*1.5,B2*1) dibaca jika karyawan yang masa kerjanya lebih atau sama dengan 5 tahun maka gaji akan dikalikan 1.5 sedangkan yang dibawah 5 tahun tetap atau gaji dikalikan 1

SELAMAT MENCOBA

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 22 Oktober 2011 inci Knowledge

 

Membuat Data Validation pada Excel

Data Validation merupakan salah satu tool pada excel yang berguna untuk menghindari kesalahan disaat memasukkan data. Langkah-langkah menggunakan tool Data Validation adalah sebagai berikut:

1. Langkah pertama, buat contoh data.

2. Buat tabel untuk melengkapi kolon jenis kelamin seperti gambar berikut

3. Klik cell C2, klik data pilih validation. kemudian Ikuti petunjuk di bawah ini

Pada tab Settings pada Allow pilih list

Klik tab Error Alert dan isikan seperti gambar di samping. Kemudian klik ok.

4. Sekarang pada cell c2 akan muncul combo box

5. Untuk membuat cell yang lain menjadi seperti cell c2 maka copy paste cell c2 ke kolom yang lainnya.

Selamat Mencoba !

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada 22 Oktober 2011 inci Knowledge

 

Helix/Spiral dalam Pembuatan Pegas

Langkah-Langkah membuat Pegas (ukuran sembarang) :

  1. Open New Part
  2. Klik Sketch -> klik Circle -> klik Top Plane -> buat circle dengan ukuran 10 mm
  3. Klik Features -> klik Helix/ Spiral -> akan muncul property manager -> ketik jarak (pitch) = 10 mm, jumlah putaran (revolutions) = 5 pada tabel parameters -> klik Ok

  

4.   Klik Plane -> Klik pada helix/ spriral dan titik point -> Klik Ok

5.   Klik Circle -> Posisikan pada ujung pegas (beri ukuran 2 mm) -> Klik Ok

6.   Klik Swept boss/base -> akan muncul property manager -> pada profile klik lingkaran sedangkan pada path klik pegas -> Klik Ok

7.  Finish

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 8 Oktober 2011 inci Knowledge

 

TENSES

Apabila kita belajar bahasa inggris pasti kita akan mengenal dengan istilah tenses. Peranan tenses dalam bahasa inggris ini sangat penting karena dapat menunjukkan waktu kejadian. Ada yang mengatakan apabila ingin berbhasa inggris baik, pelajari dahulu tenses sampai benar-benar paham dan mengerti pemakaiannya. Tenses sendiri adalah suatu bentuk kata kerja dalam tata bahasa yang menunjukkan waktu terjadinya perbuatan atau peristiwa serta kapan waktu selesainya.

Kalau menurut aku, nggak beda jauh kalau kita ingin membuat kalimat dalam pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan pola kalimat SPOK (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan), dimana keterangannya dapat digunakan sebagai keterangan waktu, keterangan tempat, dan lain-lain.

Di dalam bahasa inggris sendiri, tenses digolongkan menjadi 16 golongan, yaitu :

  • Present Tense

1.      Simple Present Tense

* Penggunaan :

  • Untuk menyatakan perbuatan yang sedang dikerjakan atau sesuatu yang menjadi kebiasaan sehari-hari.
  • Untuk menyatakan suatu kebenaran umum atau suatu kejadian yang tidak dapat disangkal

* Rumus :

   S + To Be + N/Adv/Adj  atau S + V I + C

* Contoh :

   – The ice is cold

   – I play football every Sunday

* Keterangan:

Apabila kalimat dalam bentuk verbal mendapat kata bantu (can,may,must) maka tidak mendapatkan penambahan (s/es)

* Keterangan Waktu :

  •   always (selalu)
  • as arule (lazimnya)
  • generally (umumnya)
  • normally (biasanya)
  • usually (biasanya)
  • Often (seringkali)
  • never (tak pernah)
  • regularly (secara teratur)
  • sometimes (kadang-kadang)
  • seldom (jarang)
  • nowdays (saat sekarang)
  • steadily (terus-menerus)
  • frequently (seringkali)
  • every day ( setiap hari)
  • now and then (kadang kala)
  • occasionally (kadang-kadang)
  • on and off (kadang-kadang)
  • once in a while ( sekali-sekali)
  • twice a year (dua kali setahun)
  • when (ketika)

2.      Present Continouos Tense

* Penggunaan :

  • Untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung atau sedang dikerjakan.
  • Untuk menyatakan suatu peristiwa yang bersifat sementara
  • Untuk menyatakan peristiwa yang berlangsung untuk masa yang akan datang

* Rumus :

   S + To Be + V I (ing)

* Contoh :

   – I am playing football now

* Keterangan :

  Kalimat yang tidak boleh ditambahkan -ing dan To be

  1. Apabila kata kerja melukiskan perasaan seperti dislike, like, want etc.
  2. Apabila kata kerja menyatakan pikiran atau pendapat seperti forget, believe, expect, prefer, remember, realize, know, etc.
  3. Apabila kata kerja berhubungan dengan panca indera seperti see, hear, smell, notice, taste, etc.
  4. Apabila kata kerja menunjukkan kepunyaan seperti belong to, own, etc.

* Keterangan Waktu :

  • now (sekarang)
  • at present (pada saat ini)
  • to day (hari ini)
  • soon (segera)
  • tomorrow (besok)
  • this morning (pagi ini)
  • in a few days (dalam beberapa hari)

3.      Present Perfect Tense

 * Penggunaan :

  • Untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan masih berhubungan dengan waktu sekarang.
  • Untuk menyatakan peristiwa yang telah terjadi.
  • Untuk menunjukkan suatu perbuatan atau peristiwa yang selesai dalam waktu singkat.
  • Untuk menunjukkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang ditentukan.

* Rumus :

   S + Have/Has + been atau S + Have/Has + V III

* Contoh :

   – She has been here since morning

   – I have played football

* Keterangan Waktu :

  • once (sekali)
  • three times (tiga kali)
  • several times (beberapa kali)
  • this month (bulan ini)
  • already (sudah)
  • as yet (sampai sekarang)
  • just (baru saja)
  • lately (akhir-akhir ini)
  • recently (baru-baru ini)
  • at last (akhirnya)
  • since (sejak)
  • for two year (selama dua tahun)
  • twice (dua kali)
  • many times (berkali-kali)
  • this week (minggu ini)
  • so far (sejauh ini)
  • up to the present times (hingga kini)
  • finally (akhirnya)
  • since yesterday (sejak kemarin)
  • never (tak pernah)

4.      Present Perfect Continouos Tense

* Penggunaan : Untuk menyatakan suatu kejadian masa lampau dan berlangsung sampai sekarang dan mungkin kejadian itu masih dilakukan di masa mendatang.

* Rumus :

   S + Have/Has + been + V I (ing)

* Contoh :

   – I have been playing football fot two hours

* Keterangan Waktu :

  • for ( selama)
  • since (sejak)
  • long (lamanya)
  • how long (berapa lama)
  • the whole day (sepanjang hari)
  • all afternoon (sepanjang sore)
  • Since five o’clock (sejak jam lima)
  • for over two year (lebih dari dua tahun)

Notes

S

To Be

I

am

Have

She/He/It

is

Has

You/We/They

are

Have

  • Past Tense

1.      Simple Past Tense

* Penggunaan :  Untuk menyatakan suatu perbuatan yang terjadi di masa lampau dan tidak ada  hubungan dengan masa sekarang.

* Rumus :

   S + (was/were) atau S + V II

* Contoh :

   – He was a teacher.

   – He came to my house last night

* Keterangan Waktu :

  • yesterday (kemarin)
  • last Monday (hari senin lalu)
  • two days ago (dua hari lalu)
  • a fortnight ago (dua minggu lalu)
  • in 1945 (pada tahun 1940)
  • the other day (beberapa hari lalu)
  • every day last year (tiap hari tahun lalu)

2.      Past Continouos Tense

* Penggunaan :  Untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang terjadi di waktu lampau.

* Rumus :

   S + (was/were) + V I (ing)

* Contoh :

   – Ali was studying English

* Keterangan Waktu :

  • when (ketika) -> diikuti dengan past tense (when I arrived, she was sleeping)
  • while (sementara) -> diikuti past continouos tense (while he was reading a newspaper, his wife came home)
  • as (ketika)
  • all day yesterday (sepanjang hari kemarin)

3.      Past Perfect Tense

* Penggunaan :  Untuk menyatakan kejadian yang terjadi pada masa lalu yang telah selesai dan diikuti peristiwa lain setelahnya.

* Rumus :

   S + had + been atau S + had + V III

* Contoh :

   – She had been at office

   – He had played football before you came

* Keterangan Waktu :

  • before (sebelum) -> diikuti S + V II (He had finished his homework before I came)
  • after (sesudah)
  • as soon as (secepatnya)

4.      Past Perfect Continouos Tense

* Penggunaan :  Untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lalu, tetapi masih berlangsung hingga sekarang dan masa yang akan datang

* Rumus :

   S + had + been + V I (ing)

* Contoh :

   – I had been studying for 2 hours when I heard the summon of magrib

* Keterangan Waktu :

  • when (ketika)
  • until (hingga)

Notes

S

To Be

I/She/ He/It

Was

They/You/We

Were

 

  • Future Tense

1.      Simple Future Tense

* Penggunaan :

  • Untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
  • Untuk menyatakan persyaratan.
  • Untuk meminta pertolongan kepada orang lain.
  • Untuk melakukan janji pada waktu yang akan datang.

* Rumus :

   S + (shall/will) + be atau S + (shall/will) + V I

* Contoh :

   – I shall be at home this afternoon

   – I shall play football

* Keterangan Waktu :

  • this afternoon (nanti sore)
  • to night (malam nanti)
  • tomorrow (besok)
  • if (jika)
  • before (sebelum)
  • after (sesudah)
  • till (hingga)
  • soon (segera)
  • next week (minggu depan)

2.      Future Continouos Tense

* Penggunaan : Untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung pada waktu yang akan datang.

* Rumus :

   S + (shall/will) + be + V I (ing)

* Contoh :

   – He will be playing football at this time tomorrow

* Keterangan Waktu :

   – at this time tomorrow (pada saat ini besok)

3.      Future Perfect Tense

* Penggunaan : Untuk menyatakan peristiwa yang sudah selesai dilakukan pada masa yang akan datang.

* Rumus :

   S + (shall/will) + have been atau S + (shall/will) + have + V III

* Contoh :

   – They will have been at school

   – They will have written one story by the end of this week

* Keterangan Waktu :

   – by next month (menjelang bulan depan)

   – before (sebelum)

4.      Future Perfect Continouos Tense

* Penggunaan : Untuk menyatakan perbuatan yang sudah terjadi di masa lampau dan masih berlangsung sampai waktu yang akan datang.

* Rumus :

   S + (shall/will) + have been + V I (ing)

* Contoh :

   – I shall have been studying at collage for two year by the year

* Keterangan Waktu :

   – By the end of … (menjelang akhir …)

Notes

S

To Be

I/We

shall

They/You/She/He/It

will

 

  • Future Past Tense

1.      Future Past Tense

* Penggunaan :

  • Untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada masa lalu.
  • Untuk menyatakan perbuatan yang dilaksanakan apabila persyaratannya dipenuhi di masa lalu.

* Rumus :

   S + should/would + be atau S + should/would + V I

* Contoh :

   – I should be give money if she came to my house

   – They would play football the next day

* Keterangan Waktu :

  • by next day before (keesokan harinya)
  • the day before (kemarin dulu)
  • the month before (bulan sebelumnya)

2.      Future Past Continouos Tense

* Penggunaan : Untuk menyatakan perbuatan yang sedang dilaksanakan di masa lalu.

* Rumus :

   S + should/would + be + V I (ing)

* Contoh :

   – I should be playing football at seven o’clock yesterday morning.

* Keterangan Waktu :

  • at the time the following day (saat ini hari berikutnya)
  • at five yesterday (jam lima kemarin)
  • on Monday last week (hari senin minggu lalu)

3.      Future Past Perfect Tense

* Penggunaan : Untuk menyatakan perbuatan yang akan selesai di masa lalu apabila syaratnya terpenuhi.

* Rumus :

   S + should/would + have been atau S + should/would + have + V I

* Contoh :

   – He would have been graduated if he had studied hard.

   – She would have finished her duty if she worked hard.

* Keterangan Waktu :

   – if (kalau)

4.      Future Past Perfect Continouos Tense

* Penggunaan : Untuk menyatakan perbuatan di masa lalu yang akan sudah sedang berlangsung.

* Rumus :

   S + should/would + have been + V I (ing)

* Contoh :

   – I should have been helding party for two hours by last new year.

* Keterangan Waktu :

  • by last … ( menjelang … yang lalu)
  • by the end of this month (menjelang akhir bulan ini)

Notes

S

To Be

I/We

should

They/You/She/He/It

would

 
3 Komentar

Ditulis oleh pada 4 September 2011 inci Knowledge

 

Kantor Berita Utama Negara di Dunia

Nama Negara : Nama Kantor Berita : Kode
Afganistan : Bachtiar News Agency : BAKHTAR
Afrika Selatan : South African Press Agency : SAPA
Albania : Agence Telegrafika Shgijetase : ATA
Aljazair : Algerie Press Service : APS
Amerika Serikat : Associate Press : AP
Anggola : Agencia Angolana de Prence : ANGOP
Arab Saudi : Saudi Press Agency : SPA
Argentina : Periodistica Telam : TELAM
Australia : Australian Associated Press : AAP
Austria : Australia Press Agentur : APA
Bahrain : Gulf News Agency Manama : GNA
Bangladesh : Bangladesh Sangbad Sangtha : BBS
Barbados : Caribbian News Agency Christ : CANA
Belgia : Agency Belgia SA : BELGA
Belanda : Algemeen Nederlands Persbureu : ANP
Benin : Agency benoise Press : ABP
Birma : New Agency of Burma : NAB
Brazil : Agencia Nacional : AN
Bulgaria : Bulgarska Telegrafitscheka Agentzia : BTA
Burundi : Agence Burundaise de Presse : ABP
Chad : Agence Tchaddienne de Presse : ATP
China : News China News Agency : MCNA
Chili : Agencias Informatives Orbe : LTDA
Cekoslowakia : Czekolavenska Tiskova Kancelar : CTK
Denmark : Ritzaus Bureau : Ritzaus
Ethiopia : Ethiopian News Agencyd : ENA
Finlandia : Oy Soumen Tietotoimisto Finska : STT
Gabon : Agence Gabonaise de Presse : AGP
Ghana : Ghana News Agency : GNA
Guatemala : Agencia Informativa Centroamericana : AIC
Guyana : Guyana Inforation Service : GIS
Hongaria : Magyar Travirati Iroda : MTI
India : Samachar Bhavan : SAMACHAR
Indonesia : Lembaga Kantor Berita Nasional Antara : ANTARA
Inggris : The Press Association : PA
Irak : Irak News Agency : INA
Iran : Islamic Republic News Agency : IRNA
Italia : Agenzia Nazionale Stamp : ANSA
Jepang : Kyodo Tsusin News Service : KYODO
Jerman Barat : Deutsche Presse Agantur : DPA
Jerman Timur : Allgemeiner Deutscher Nachichitendienst : ADN
Jordania : Jordan News Agency : JNA
Kamboja : Agence Nazionale d’Information : ANI
Kamerun : Agence Camerounaise de Presse : ACAP
Kanada : Canadian Press : CP
Kenya : Kenya Government News Agency : KGNIA
Kolombia :  Ultha Press : UP
Kongo :  Agence Congolaise d’Information : ACI
Korea Selatan : Hapdong News Agency : HAPDONG
Korea Utara : Chung Yang Tngsing : KCNA
Kuba : Prensa Latina Calle : PRELA
Kuwait : Kuwait News Agency :
Laos : Agence Khadsane Pathet Lao : KPL
Libanon : National News Agency : NNA
Libya : Arab Revolutionary News Agency : ARNA
Malagasi : Agence Madagascar Press : AMP
Malawi : Malawi News Agency : MNA
Malaysia : Wisma Bernama : Bernama
Mali : Agence Nationaled’information du Mail :
Malta : Associated News Malta : ANM
Maroko : Magreb Arab Press : MAP
Mauritinia : Agence Mauretaneenne de Press : AMP
Mesir : Middle East News Agency : MENA
Mexico : Notimex : NOTIMEX
Mongolia : Monggol Tsahilgaan Medeeniy : MAGAME
Mozambik : Mozambique Information Agency : AIM
Nepal : Rashriya Samachar Samiti : RSS
Nigeria : News Agency of Nigeria : NAN
Norwegia : Norsk Telegrambyra P/S Pressens :
Pakistan : Pakistan Press International : PPI
Palestina : WAFA News Agency : WAFA
Panama : Panama Press Agency : PANAPRES
Peru : Andiana News Agency-ESI :  ANDIANA
Philipina : Philipines News Agency National : PNA
Polandia : Polska Agencia Prasowa : PAB
Portugal : Agencia Naticias E’de Informacoes : ANI
Prancis : Agence France Press : AFP
Qatar : Qatar News Agency : QNA
Rumania : Agentia Romana of Press :
Rusia : Telegrafnole Agenstvo Sovietskavo : TAS
Rwanda : Agence Rwandaise de Presse : ARP
Selandia Baru : Neew Zealand Press Asociation : NZPA
Senegal : Agence de Presse Senegalaise : APS
Spanyol : Agencia EFE, SA : EFE
Srilanka : Srilanka BC Negris : SLBC
Suriah : Syirian Arab News Agency : SANA
Swedia : Agence Telegraphic Suisse : SDA-ATAS
Taiwan : Central News Agency Inc : CNA
Turki : Anadou Ajansi : AA
Vietnam : Agence Vietnamienne : AVI
Yaman Utara : Sabaa News Agency : SABAA
Yugoslavia : Telegrafska Agencija Nova Jugoslavia : TANJUG
Yunani : Athens News Agency :
Zaire : Agence Zaire-Presse : AZAP
Zambia : Zambia News Agency : ZANA
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 21 Mei 2011 inci Knowledge

 

Terjadinya Tsunami

Kata tsunami menjadi popular di telinga kita akibat gempa bumi di Aceh yang menyebabkan tsunami dan kerusakan yang sangat besar serta tak sedikit jumlah korban jiwa yang disebabkannnya.

Pada tanggal 11 maret 2011 lalu, tsunami terjadi lagi di jepang sama dengan di Aceh, tsunami ini pun menyapu apapun yang ada di hadapannya. Wlaupun kesiapan jepang akan bencana ini sudah matang tapi tak cukup untuk menahan dasyatnya tsunami yang terjadi. Menurut pemerintahan jepang, gempa dan tsunami yang terjadi saat ini adalah yang terparah melanda negara mereka.

Tsunami berasal dari bahasa jepang yaitu dari kata tsu yang berarti ‘pelabuhan’ dan nami yang berarti ‘gelombang’ sehingga tsunami dapat diartikan dengan ombak besar di pelabuhan. Tsunami ini sering menimpa jepang dan sejarah jepang mencatat 196 tsunami telah terjadi.

Tsunami terjadi karena adanya perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara tiba-tiba. Perubahan ini dapat di akibatkan oleh letusan gunung api bawah laut atau yang terdapat di laut seperti : gunung krakatau, gempa bumi, longsor pada bawah laut dan hantaman meteor. Tapi 90% tsunami disebabkan oleh gempa bumi di laut.

Kecepatan tsunami tergantung pada kedalaman laut tersebut. Di laut dalam, tsunami dapat mencapai kecepatan 500-1000 km/jam dan apabila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan berkurang menjadi kurang lebih 50 km/jam. Tinggi tsunami sendiri hanya beberapa cm hingga beberapa meter, tapi apabila tsunami ini mencapai daratan gelombangnya dapat mencapai puluhan meter, ini disebabkan oleh penumpukan massa air pada bibir pantai. Dan gelombang tsunami ini dapat merayap masuk ke daratan hingga beberapa kilometer jauhnya.

Gempa yang dapat menyebabkan tsunami adalah gempa bumi yang berada pada tengah laut dan dangkal dengan kedalaman 0-30 km dan kekuatan gempa sekurang-kurangnya 6.5 skala richter serta gempa ini berpola sesar naik atau sesar turun.

Hal yang biasa terjadi pada saat tsunami adalah setelah terjadinya gempa bumi apabila air laut menjadi surut lebih baik kita menyelematkan diri kedataran yang lebih tinggi, Karena itu merupakan salah satu tanda akan terjadi tsunami.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 21 Mei 2011 inci Knowledge

 

Terjadinya Gempa Bumi

Akhir-akhir ini sering terjadi gempa di sebagian wilayah Indonesia dan juga sering trjadi di beberapa negara-negara lainnya. Gempa yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerusakan besar adalah karena adanya pergerakan dari lempeng-lempeng bumi.

Penyebab gempa bumi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1.      Gempa Tektonik
Gempa ini terjadi karena adanya gesekan lempeng tektonik secara mendadak. Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak bumi, kerak samudra dan juga bebatuan. Lempeng-lempeng tektonik ini terdapat di lapisan teratas bumi yaitu litosfer. Lempeng-lempeng iniyang membentuk benua. Gunung, palung dan pulau. Lempeng-lempeng tektonik dapat bergerak karena lapisan terbawah dari litosfer merupakan bebatuan yang jauh lebih panas di banding dengan bebatuan pada lapisan litosfer dan lapisan ini disebut mantel, lapisan ini tidak kaku juga mengalirkan panas secara konveksi tidak seperti lapisan litosfer yang kondisinya padat dan kaku sehingga disaat lapisan mantel ini mengalir maka lapisan litosfer pun ikut bergerak satu sama lain.

Lempeng tektonik utama di dunia terdapat 7 lempeng yaitu :

  • Lempeng Afrika meliputi Afrika
  • Lempeng antarktika meliputi antarktika
  • Lempeng Australia meliputi Australia (tergabung dengan lempeng India antara 50-55 juta tahun yang lalu)
  • Lempeng Eurasia meliputi Asia dan Eropa
  • Lempeng Amerika Utara meliputi Amerika Utara dan Siberia Timur Laut
  • Lempeng Amerika Selatan meliputi Amerika Selatan
  • Lempeng Pasifik Meliputi Samudra Pasifik

Sedangkan lempeng-lempeng lainnya yang lebih kecil meliputi Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karabia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Philipina dan Lempeng Scoha.

Nah lempeng-lempeng inilah yang dapat menebabkan gempa tektonik. Gempa yang dihasilkan bisa kecil, sedang, besar dan sangat besar. Aceh, jepang dan gempa-gempa dasyat lainnya adalah contoh dari gempa tekonik yang sangat besar.

Gempa ini dapat disertai oleh tsunami apabila gempa tersebut berasa di tengah laut dan dangkal sekitar kedalaman 0-30 km, serta gempa yang berpola sesar naik atau sesar turun.

2.      Gempa Vulkanik
Gempa ini terjadi karena adanya aktivitas magma pada gunung berapi dan gempa ini biasanya terjadi sebelum gunung berapi meletus. Gempa vulkanik ini hanya di rasakan di sekitar gunung berapi yang hendak meletus saja.

3.      Gempa Reruntuhan
Gempa ini terjadi akibat runtuhnya atap goa. Gempa ini terjadi hanya di sekitar runtuhan itu terjadi.

Menurut seorang ahli geologi, Bill McGuire dari Hazard Research Center di University College London, bahwa gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami dan tanah longsor adalah bencana alam yang terjadi karena perubahan iklim. Penyebabnya karena lapisan es di daerah kutub yang mencair. Lapisan es ini dapat menekan kerak bumi yang berasa dibawahnya, jadi apabila lapisan ini mencair maka kerak bumi akan mencari keseimbangan baru sehingga memicu pergeseran dari lapisan litosfer. Selain lapisan es yang mencair juga disebabkan oleh air laut yang memuai karena panas, kedua hal ini yang menyebabkan tertekannya kerak bumi dibawahnya dan juga menekan magma sehingga keluar dan menyebabkan meletusnya gunung berapi.

Hal-hal yang harus dilakukan apabila gempa bumi terjadi adalah :

  1. Jangan panik. Berlindunglah pada tempat yang memang sekiranya aman.
  2. Jangan berdiri didekat kaca karena apabila kaca tersebut pecah akan mengenai diri kita sendiri.
  3. Jangan berdiri didekat rak-rak yang berat.
  4. Berlingdunglah dibawah meja, kursi atau tempat tidur yang kokoh.
  5. Apabila sedang berada di rumah, lindungi kepala dengan menggunakan bantal supaya terlindungi dari reruntuhan bangunan.
  6. Apabila berada di dalam gedung tinggi, bergegaslah menuju ke lantai bawah dengan menggunakan tangga darurat dengan tertib untuk menghindari kecelakaan yang tidak di inginkan.
  7. Bila berada di luar ruangan, carilah tanah lapang, apabila tidak ada jauhi pohon, tiang listrik, gedung atau benda-benda yang sekiranya roboh akan mengenai kita.

——————————————————————————————————————————–

Referensi

  1. Kompasiana
  2. Wikipedia
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 21 Mei 2011 inci Knowledge

 

Frustasi Juga Perlu

Banyak orang berpendapat bahwa frustasi itu adalah sesuatu yang buruk. Padahal frustasi merupakan suatu hal yang wajar dan bisa dialami semua orang tanpa terkecuali. Pengalaman frustasi berguna untuk pengembangan potensi dan pematangan pribadi individu, karena itu frustasi adalah hal yang wajar dan bahkan perlu kita alami.

Frustasi adalah perasaan kecewa karena suatu kegagalan dalam mencapai suatu keinginan atau kebutuhan. Pengalaman frustasi ini dialami manusia sejak masih bayi, sebagai contoh : Apabila sang ibu terlambat menyusui bayinya, maka sang bayi akan menangis karena lapar dan meminta agar ibunya segera memenuhi kebutuhannya yaitu ASI. Setelah sang ibu datang untuk menyusuinya maka sang bayi akan berhenti menangis, tetapi apabila sang ibu tidak kunjung datang maka sang bayi akan menangis semakin keras sampai sang bayi akan berhenti menangis dalam keadaan tak berdaya dan kecewa alias fustasi. Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa sang bayi merasa frustasi karena tidak dipenuhi kebutuhannya akan ASI oleh sang ibu.

Banyak orang bertanya-tanya kenapa manusia itu bisa mengalami frustasi, jawabannya tentu tidak akan sesederhana pertanyaannya karena setiap manusia mempunyai kebutuhan yang sangat beragam dan kompleks. Menurut Ernest Hilgard, frustasi itu disebabkan oleh dua factor, yaitu :

1.  Disebabkan oleh hambatan yang berada atau berasal dari dalam diri.
Hambatan tersebut dapat berupa ketidakmampuan individu dalam mengerjakan sesuatu yang diinginkan. Dapat juga berupa beberapa keinginan yang berbarengan muncul dan semuanya ingin dicapainya. Yang tersulit adalah apabila konflik yang dihadapi itu berupa konflik keinginan atau pilihan yang dilematis, contohnya : apabila seorang anak disuruh memilih untuk memakan buah simalakama, jika dia memakannnya bapaknya yang meninggal sedangkan jika tidak dimakan maka ibunya yang meninggal. Konflik seperti ini yang dapat menyebabkan kemungkinan frustasi yang besar.

2.  Disebabkan oleh hambatan yang berasal dari luar diri.
Hambatan tersebut dapat berupa larangan atau campur tangan orang lain atau situasi lingkungannya.

Anggapan negative orang terhadap frustasi mengakibatkan rasa takut yang berlebihan, padahal tidak semua frustasi mendatangkan penderitaan. Menurut para ahli, berat ringannya penderitaan akibat frustasi ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

1.      Penting tidaknya arti suatu kegagalan yang ingin dicapai.
Semakin penting arti pencapaian seseorang, maka akan semakin berat tingkat frustasi dan penderitaan orang tersebut,

2.      Tinggi rendahnya toleransi atau daya tahan dalam menghadapi frustasi.
Tingkat toleransi terhadap frustasi setiap manusia berbeda-beda semakin tinggi tingkat toleransi manusia terhadap frustasi maka semakin manusia itu mampu untuk bertahan dan tetap tegar menghadapi kegagalan atau frustasi yang dialami.

3.      Ada tidaknya tuntutan untuk berhasil.
Semakin tinggi tuntutan untuk berhasil maka tingkat frustasi akan kegagalan semakin berat tetapi bagaimanapun tuntutan untuk berhasil mempunyai nilai positif dalam pencapaian karena tuntutan itu dapat mendorong seseorang untuk mencapai keberhasilan dengan sungguh-sungguh.

Frustasi yang ringan dapat berupa keadaan murung atau stress yang dialami sementara sedangkan frustasi yang berat berupa keadaan depresi yang berlarut-larut, hilangnya keseimbangan mental atau gangguan kejiwaan.

Manusia adalah makhluk yang dinamis yaitu manusia akan merespon suatu kejadian dengan reaksi-reaksi tertentu, apalagi kalau kejadian itu berhubungan dengan dirinya sendiri. Berikut reaksi manusia dalam menghadapi frustasi :

1.      Reaksi mengundurkan diri.
Merupakan reaksi seseorang yang gagal dalam pencapaian dan dia tidak mau melanjutkannya lagi.

2.      Reaksi mencari tujuan pengganti.
Merupakan reaksi seseorang yang gagal dalam pencapaian dan dia berusaha untuk mencari tujuan lain yang memberikan kepuasan yang sama. Pengalihan tujuan ini bisa positif atau negative.

3.      Reaksi mengalihkan dorongan ke hal yang lebih tinggi.
Reaksi ini adalah dimana seseorang gagal dalam pencapaian tetapi dia mencari pencapaian yang lain dan berhasil bahkan lebih dari yang diinginkan.

4.      Reaksi pengingkaran
Merupakan reaksi seseorang yang gagal dalam pencapaian kemudian mengingkari dan membuat dalih kalau dia tidak berminat untuk mencapainya.

5.      Reksi mencari kambing hitam.
Merupakan reaksi seseorang yang gagal dalam pencapaian kemudian menyalahkan orang lain sebagai penyebab kegagalannya tersebut.

6.      Reaksi agresi
Merupakan reaksi seseorang yang frustasi dan melampiaskannya dengan jalan merusak benda atau menyerang orang lain.

Pengalaman frustasi memang bukan suatu yang menyenagkan tetapi pengalaman frustasi ini adalah bagian darri kehidupan manusia. Pengalaman frustasi dapat menjadi pendorong individu untuk menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Kenyataannya makin banyak seseorang ditempa cobaan dan berhasil mengatasinya menjadikan seseorang itu lebih mempunyai toleransi frustasi yang tinggi daripada manusia yang selalu menerima kemudahan san jarang sitemap cobaan. Karena alas an tersebut maka dapat dikatakan bahwa frustasi itu juga perlu kita alami.

Sumber : majalah anda

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 21 Mei 2011 inci Knowledge

 

Revolved Cut, Sketch Text & Memberi Warna

Langkah-langkah penggunaan Revolved Cut , cara membuat text dan memberi warna text

  1. Open new part
  2. Buat sketch segitiga sama sisi dengan panjang sisi 80 mm, Extruded boss/ base 15 mm, ok
  3. Buat sketch rectangle seperti ini
  4. Klik revolved cut akan muncul seperti ini pada axis of revolution klik edge seperti ini yang berwarna hijau klik ok
  5. Untuk membuat text. buat sketch, klik centerline buat garis sejajar dengan garis bawah segitiga dengan jarak 15 mm
  6. Klik Tools, Sketch Entities, klik Text  akan muncul seperti ini pada curves klik centerline, pada text tulis solidworks, klik use document font, klik font dan pilih font yang di inginkan klik ok
  7. Klik extruded boss/ base 1 mm, ok
  8. Untuk Mewarnai text. Pada Extruded Boss/ Base klik kanan, klik body appearance kemudian klik color akan keluar seperti ini   pada selection pilih extrude3 dan pada favorite pilih warna yang disukai, ok
  9. Finish
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 April 2011 inci Knowledge